Text
I am Malala; Menantang maut di perbatasan Pakistan - Afganistan
Namaku Malala. Saat aku lahir tetangga bersimpati pada ibuku, karena melahirkan anak yang tidak bisa meneruskan nama keluarga. Tapi bagi ayah, perempuasn ataupun lelaki, sama. Sama-sama berhak tumbuh dan dididik setara. Namun, Perang dan kekerasan antara militan taliban dan militer pakistan memusnahkan kesempatan itu. Kami anak-anak, perempuan dan penduduk sipil berada diantara dua kekuasaan yang saling berebut kekuasaan. Aku dan ayah berusaha melawan, melalui satu-satunya cara yang kami bisa, Pena dan suara. hingga tiga tembakan di siang yang panas berusaha membungkam suara kami. mereka bilang, aku beruntung karena bertahan hidup. mereka bilang aku adalah simbol perjuangan untuk pendidikan anak-anak perempuan. Hanya tahu satu hal, Allah menyelamatkanku agar aku terus bersuara demi jutaan anak-anak yang terancam haknya akibabt perang dan kekerasan.
| 2000634 | 92 YOU i C1 | My Library (900) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain